26 Februari 2012

Rp100 Tahun 1982 Gambar Badak



MASIH seputar uang-uang 'aneh'. Kali ini yang akan saya angkat adalah Rp100 tahun 1982. Saya pertama kali mengetahui kabar ini dari seorang bapak di Kalimantan, sekitar pertengahan 2009 lalu. Si Bapak yang saya lupa namanya itu telepon saya sore-sore. Dia ngotot minta dicarikan Rp100 tahun 1982 barang beberapa lembar.

Saya yang tidak pernah tahu ada uang Rp100 tahun 1982 tentu saja ngotot bilang uang itu tidak ada. Bukan stoknya yang kosong, tapi uang itu memang tidak pernah ada. Lalu saya yakinkan si Bapak kalaupun uang itu ada, bisa dipastikan itu bukan keluaran resmi BI. Bisa dibilang itu uang palsu, atau setidak-tidaknya uang rekayasa. Eh, lha kok malah saya yang disemprot. Si Bapak bilang, "Ah, kamunya saja yang tidak tahu! Masa' jualan uang lama tidak tahu sih?" Hahaha...

Bapak tersebut kemudian menyebutkan ciri-ciri uangnya, yakni berwarna merah dan bergambar badak. Saya langsung ingat Rp100 tahun 1977, memang bergambar badak di bagian recto-verso. Tapi kalau Rp100 tahun 1982 bergambar badak? Hmmm, saya rasa ada yang tidak beres di sini. Soalnya melihat katalog uang Indonesia baik edisi 1995, 2005, ataupun edisi terbaru yang terbit 2010 lalu, tak ada uang Rp100 tahun 1982, apalagi bergambar badak! Lihat juga daftar uang Indonesia di Wikipedia, tak ada uang Rp100 tahun 1982. Uang Rp100 bergambar badak satu-satunya yang pernah dikeluarkan Bank Indonesia adalah tahun 1977.

Hasil Rekayasa
Okelah, taruh kata uang Rp100 tahun 1982 bergambar badak memang ada. Seperti kata si Bapak yang menelepon saya waktu itu, Rp100 tahun 1982 itu dia tahu ada yang menjual. Logikanya, kalau ada yang menjual berarti barangnya ada. Namun, sama seperti kasus uang Rp100 Perahu Layar, saya yakin sekali ini adalah hasil rekayasa. Modusnya sepertinya juga sama. Jika pada uang perahu layar tulisan asli 'PERAHU PINISI' dihapus dan diganti menjadi 'PERAHU LAYAR', maka untuk uang Rp 100 tahun 1982 tahunnya yang diganti. Jadi, tulisan asli '1977' di bagian depan uang dihapus dan diganti jadi '1982'.

Coba lihat dan bandingkan kedua gambar ini:


Sebenarnya, diamati dengan mata telanjang saja sudah terlihat jelas kalau uang Rp100 tahun 1982 merupakan hasil rekayasa. Pada beberapa uang yang saya jumpai, tulisan angka '1982' terlihat mencolok. Ukurannya tidak proporsional dengan ukuran huruf-huruf di sekitar angka itu. Lalu, di area yang tertulis tahun '1982' itu juga terlihat bekas dihapus. Kasar sekali bekasnya, sehingga tanpa bantuan kaca pembesar pun bisa terlihat jelas.

Anehnya, dengan rekayasa sekasar itu saja masih banyak orang yang percaya kalau uang Rp100 tahun 1982 adalah asli. Lebih gila lagi, banyak yang mau mengeluarkan uang ratusan ribu bahkan hingga jutaan rupiah untuk membeli selembar uang rekayasa yang disebut-sebut sangat langka ini. Padahal, Rp100 tahun 1977 yang merupakan uang seratus badak resmi keluaran BI saja harganya tidak lebih dari Rp30.000/lembar, UNC. Kalau beli banyak malah bisa dapat harga lebih rendah lagi.

Sebagai referensi, coba lihat daftar lengkap uang kertas pecahan Rp100 yang pernah dikeluarkan pemerintah Republik Indonesia dan kemudian Bank Indonesia. Perhatikan baik-baik, adakah uang Rp100 tahun 1982? Saya jamin, tidak ada!

Semoga bermanfaat.
BAGIKAN ARTIKEL INI
loading...

4 komentar:

  1. wowwwwwwwww banyak uang lama yg tidak saya ketahii baru tau setelah baca situs ini www.surgaparawisata.blogspot.com

    BalasHapus
  2. pagi Pak.........kalo uang seri sama apakah ada unsur rekayasa juga.......?
    kebetulan saya lagi caru uang 2rb seri sama
    hub saya / sms 085272944599

    BalasHapus
  3. Makasih infonya.. Barusan ada yg nyari uang Rp100,- 1982.. Mau dibeli 100ribu ktnya.. Pas diliatin iya model'y sm kyak 1977 punya sy.. Tp tulisan 1982 beda type hurufnya.. Pas googling nemu ini.. :D

    BalasHapus