10 September 2015

Pria ini buat sofa, meja, hingga boneka dari uang koin


CORAK grafis nan menarik yang tercetak pada uang membuat seorang pria asal Vermont, Amerika Serikat, tergerak untuk memanfaatkannya menjadi sebuah karya seni. Ya, pemilik sebuah galeri furnitur khusus ini membuat aneka macam benda dari uang, baik uang kertas maupun uang koin.

Sedikit mengundang perdebatan memang, mengingat uang adalah benda bernilai tinggi dan merupakan tanda pembayaran yang sah. Namun dalam perjalanannya Johnny Swing mendapat masukan yang membuatnya semakin yakin untuk terus menggunakan uang sebagai bahan baku produk-produknya.

Kini, ia dikenal sebagai bos furnitur koin.

Swing adalah lulusan sekolah seni Skidmore College di Saratoga Springs, New York. Ia juga sempat menempuh pendidikan di Skowhegan School of Painting and Sculpture, sebuah program residensi selama sembilan pekan bagi para peminat seni. Di sekolah yang dibentuk sejak 1946 itulah Swing mengasah kemampuan seni rupanya.

Awalnya Swing memproduksi berbagai furnitur dari kayu. Lalu dalam satu kesempatan ia mencoba menggunakan koin sebagai bahan baku pembuatan sofa. Ia mengaku terinspirasi dari permainan masa kecilnya, di antaranya Bobby Trap. Ini sebenarnya tidak terlalu tepat dikategorikan sebagai mainan. Sebab Bobby Trap adalah sebuah jebakan yang didesain sedemikian rupa untuk melukai sampai membunuh seseorang.

Di masa kanak-kanak, Swing menggunakan semacam Bobby Trap untuk mengagetkan teman bermainnya. Jebakan ini terbuat dari bahan logam, membuat Swing tertarik menguji coba membuat sebuah benda dari bahan koin logam. Maka, dibuatlah sebuah sofa.

Swing menggunakan koin yang terbuat dari bahan nikel. Ia menghabiskan waktu hingga berhari-hari untuk mengelas puluhan ribu koin menjadi satu setelah rangka sofa terbentuk. Hasilnya membuat ia ketagihan untuk membuat benda serupa lebih banyak lagi dan lagi.


Dari sekedar digunakan sendiri, Swing lantas terpikir untuk menjual hasil karyanya tersebut. Harganya tidak main-main. Sebab, selain waktu pengerjaannya yang lama - sebuah sofa berbahan baku 35.000 koin bahkan pernah menghabiskan waktu selama 300 jam untuk mengelas seluruhnya menjadi satu, koin yang dipergunakan merupakan uang yang masih berlaku. Toh, benda produksi Swing laku keras lantaran unik.

Selain dijual secara langsung, Swing kemudian memanfaatkan media internet untuk mempromosikan produk-produknya. Ia membuat situs www.johnnyswing.com untuk memajang hasil karyanya sekaligus menawarkannya pada siapapun yang berminat. Dalam situs tersebut data-data sebuah produk tersaji komplit. Mulai dari ukuran, tahun pembuatan, nominal koin yang digunakan, bahan koin yang menjadi bahan baku, serta jenis besi pelengkap.

Ada pula karya Swing yang dilelang. Salah satunya adalah sebuah sofa seberat lebih dari 56 kg yang terjual seharga 100.000 dolar AS di balai lelang Sotheby pada Desember 2009.

Koin menjadi bahan baku favorit Swing. Ia hanya perlu mengelas kepingan-kepingan uang logam tersebut mengikuti sebuah rancangan yang telah ia buat, lalu menyatukannya dengan sebuah rangka besi sebagai kaki-kaki meja atau sofa.

Meski demikian ia juga banyak membuat produk-produk kerajinan dari uang kertas. Selain bentuknya yang beragam dan unik seperti boneka beruang ala Teddy Bear, babi, dan bantal, uang-uang kertas hijau bertuliskan "dollar" yang menjadi bahan baku tampak mencolok dan mencuri perhatian.


Apakah menggunakan uang sebagai bahan baku furnitur tidak menyalahi aturan di AS? Sebagai perbandingan, di Indonesia tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan pada fisik uang koin atau kertas dilarang oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2013 tentang Mata Uang.

Sempat terlontar kekhawatiran di benak Swing mengenai hal tersebut. Terlebih ada yang mengatakan padanya bahwa menggunakan uang sebagai karya seni adalah tindakan ilegal. Tapi kemudian ia bertemu dengan seorang petugas Secret Service yang meyakinkannya bahwa itu adalah uang miliknya sendiri dan karenanya bebas untuk digunakan, termasuk menjadikannya karya seni sesuka hatinya.

Kini, Johnny Swing dikenal sebagai rajanya Furnitur Koin. Situsnya pun ia beri judul Coin Furniture.
BAGIKAN ARTIKEL INI
loading...

0 comments: